Pengumuman ini disiarkan oleh Honda Motors untuk menepis adanya spekulasi yang santer bahwa Honda akan memperbaiki mobil-mobil yang rusak akibat banjir dan menjualnya di pasar lokal maupun internasional sebagai kendaraan baru.
Spekulasi ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan konsumen dan untuk itu Honda Automobile (Thailand) meyakinkan konsumen bahwa kendaraan yang rusak terendam banjir akan dihancurkan.
“Kami tidak akan memperbaiki kerusakan mobil-mobil tersebut kemudian menjualnya ke pasar lokal atau bahkan mendonasikannya kepada sebuah organisasi sekalipun untuk mencegah kendaraan-kendaraan tersebut masuk ke pasar. Itu akan merusak reputasi kami,” ujar salah satu eksekutif senior perusahaan.
Namun beberapa komponen mobil yang tidak rusak akan dilepas dan dibersihkan untuk disimpan guna melanjutkan perakitan kendaran yang akan diproduksi. Mobil-mobil yang rusak akibat terendam banjir sebagian besar adalah Honda Brio Hatchback dan Honda City Sedan. Honda akan memulai proses penghancuran hari ini di pabriknya yang berlokasi di Rojana Industrial Estate, Thailand. Perusahaan itu juga mengatakan bahwa proses penghancuran kendaraan dilakukan dengan cara yang ramah lingkungan.
Honda Thaliland destroyed at least 1400 new car
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.